Olahraga Saat Puasa

Tips Olahraga Saat Puasa

Bulan suci Ramadhan telah tiba, selain berpuasa banyak juga yang mempersiapkan dirinya untuk menyambut lebaran salah satunya adalah dengan menjaga bentuk tubuh. Bagi mereka yang gemar berolahraga, pasti rasanya sangat sayang untuk melewatkan 30 hari tanpa latihan hanya karena berpuasa. Meskipun demikian, memang sangatlah tidak mudah berolahraga dalam keadaan menahan lapar dan dahaga.

Para pakar mengatakan, boleh saja Anda melakukan olahraga ketika berpuasa. Yang terpenting adalah ingatlah untuk tidak memaksakan diri. Berikut beberapa tips bagi Anda yang ingin berolahraga selama bulan Ramadhan.

Baca Juga : Tips Membangun Rumah

Tips Olahraga Saat Puasa 

Olahraga Saat Puasa

Temukan Waktu Yang Tepat

Tetap berolahraga dalam keadaan berpuasa bukanlah suatu hal yang mudah, apalagi dengan kondisi cuaca yang sedang panas-panasnya. Menentukan waktu yang baik untuk berolahraga menjadi kunci utama dalam rutinitas olahraga yang teratur dan berkelanjutan.

Beberapa orang memilih melakukan olahraga sebelum waktu berbuka. Namun, Anda perlu memperhatikan Anda harus memiliki cukup energi untuk melakukan olahraga dan itu berarti bahwa Anda juga harus dapat kembali mengisi energi yang sudah terpakai untuk berolahraga tadi. Namun, jika Anda tidak memiliki waktu untuk berolahraga di waktu tersebut. Anda dapat melakukannya di waktu luang Anda.

Jaga Hidrasi

Dehidrasi adalah suatu hal yang harus Anda waspadai, karena dapat membuat olahraga terasa menjadi lebih sulit dan menyebabkan Anda lebih mudah lelah. Hal lain yang juga perlu diperhatikan tentang hidrasi, bahwa hal ini tidak selalu berhubungan dengan minum. Memakan buah dan sayuran yang mengandung banyak air, tidak hanya membuat Anda kenyang, tetapi juga membuat Anda terhidrasi dengan baik. Anda bisa mencoba semangka, jeruk, apel, blueberry, timun, tomat, hingga bayam.

Olahraga Saat Puasa

Bertujuan Untuk Mempertahankan

Olahraga yang Anda lakukan selama bulan puasa bukan bertujuan untuk meningkatkan tetapi untuk mempertahankan apa yang telah coba Anda capai sebelumnya ketika Anda berolahraga. Fokuslah untuk mempertahankan kebugaran daripada memulai latihan baru dan intens. Yang berarti disini Anda harus memperhatikan rutinitas yang biasanya Anda lakukan untuk mengurangi panjang dan intensitasnya.

Baca Juga : Tips Kuat Puasa

Fokuskan Pada Bodyweight Exercise

Bulan Ramadhan mungkin bisa menjadi waktu yang tepat untuk memprioritaskan bodyweight exercise daripada kardio karena dapat membantu Anda dalam memperlambat proses kehilangan otot ketika berpuasa.

Bodyweight aman untuk melatih kekuatan dan pada kenyataannya merupakan salah satu olahraga yang paling aman selama bulan puasa ini. Olahraga ini baik dilakukan sebelum waktu berbuka, namun hal ini harus disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing.

Jika Anda melakukan olahraga setelah berbuka, pastikan jangan berbuka dengan makanan berat apalagi dalam porsi yang besar. Simpan dulu makanannya untuk dinikmati kembali setelah olahraga untuk menghindari ketidaknyamanan Anda untuk bergerak. Anda bisa melakukan push-up, pull-up, dan squat karena olahraga ini tidak membutuhkan banyak energi seperti ketika Anda mengangkat beban berat.

Kurangi Intensitasnya

Mundurlah beberapa langkah dari apa yang sering Anda lakukan dapat menjadi kunci untuk tetap menjaga olahraga tetap dapat dilakukan selama bulan Ramadhan.  Anda tetap dapat berolahraga namun fokuslah dengan olahraga yang berintensitas ringan. Lakukanlah hanya untuk mempertahankan kebugaran. 

Ambilah Lebih Banyak Rest Day

Saat berpuasa bukan hal tepat untuk memaksakan diri untuk melakukan olahraga berat. Jadi, kapanpun Anda merasa lelah, beristirahatlah. Jika biasanya Anda memiliki waktu libur hanya satu hari, ketika berpuasa Anda boleh-boleh saja mengambil waktu istirahat beberapa hari.

Menambah lebih banyak rest day sangat disarankan, bahkan di sarankan Anda untuk dapat menikmati satu atau dua hari untuk beristirahat ekstra. Anda dapat berolahraga satu hari dan istirahat di hari berikutnya, bergantian.

Ramadhan sendiri adalah waktunya Anda untuk melakukan refleksi, sehingga sangat penting untuk Anda tidak melupakan aspek spiritual. Karena ini hanya di laksanakan dalam waktu 30 hari maka Anda harus memaksimalkan manfaat bulan suci ini sebaik-baiknya.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *